Minggu, 30 Maret 2014

cuma cerita

hari itu gue bertemu seorang wanita cantik putih langsat persis kaya panu di paha kiri nabila syakieb.
gue PD karna pas itu ibarat terjadi banjir bandang di mesir (dibaca "gue berpakaian rapi dan sopan"), jarang-jarang gue berpenampilan kaya gitu kecuali ada kondangan **miris

tak kenal maka tak sayang, itu pas sama yg terjadi waktu itu. Dia ga sayang sama gue (gak kenal),  pas itu ada event wedding Budi dan Ling-Ling di sebuah gedung ternama di abudabi (disamarkan)
lumayan sih pestanya mewah kaya pas dude herlino sama angel elga (disamarkan)
gue lagi kerja freeland (anggep aja bener) dibagian catering tepatnya orang yang nganter-nganter makanan ke tamu undangan.

disela-sela meja tamu terlihatlah wanita itu dengan spesifikasi fisik mata sipit, kulit putih, tinggi kira-kira 160cm, rambut hitam panjang, full set, no minus. gue membawa troly berisi makanan yang mau gue sajikan ke tubuh mereka. sambil membawa troly gue di tarik sama mba sipit itu (megang tangannya itu kaya di tipi tipi tau) ketika dia menarik tanganku dia berkata "kamu rozak kan?"
akupun menolah dan menjawab "maaf anda salah orang" (gue pun berlalu menjauhi dia dan dalam hati kuberkata "aku rapopoooo"....


kuceritakan kejadian itu pada kawan gue, sebut saja Iksan.
dia blasteran, keturunan tegal pemalang, selesai berbagi pengalaman, muncul inisiatif iseng dia.
dengan penuh semangat dia membawa troly ke meja tamu, tapi kali ini dia aneh, bukan tangan dia yang di tarik tapi malah tangan mba sipit itu yang di tarik.
"Aku rapopo beb, dulu kau hianati aku, sekarang aku ga bakal kasih makanan ini ke kamu.
silahkan kau pergi dengan pria itu (dia tunjuk laki-laki berperawakan tinggi besar macam dinosaurus albino)"

mendengar kata-kata itu, semenjak itu, detik itu, fb Iksan gue Blokir.
dan gue hidup bahagia dengan mba mba sipit itu.
Tamat.



sebenernya cerita ini fakta, tapi pada 2 paragraf paling atas doank.
udah segitu tok sebenernya, yang lain cuma improv dan hanya settingan belaka.





intinya kita berempat abis kerja sambilan bareng dan menikmati kerjaan itu, walau jempol kaki bengkak 30cm, lutut berbalik kebelakang, dan punggung berasa bengkok.


pesan moral dari tulisan ini itu adalah "Syukurilah rezekimu walau secuil, walupun secuil yang penting pulang bawa lauk pauk berlimpah"
Tamat Beneran.