Rabu, 30 April 2014

9 cara melihat ciri wanita yg ga perawan lagi.


9 cara melihat ciri wanita yg ga perawan lagi menurut yg gue survei:


1. DI LIHAT DARI CARA BERJALANNYA (Mlakune)
Wanita yg sudah ga perawan akan terlihat kalau dia sudah ga perawan lagi saat wanita itu berjalan sambil menggendong anaknya apalagi menggendong sambil menyusui, itu sudah jelas kalau wanita itu sudah ga perawan lagi.
gue dah buktikan (tanya2 sama temen).

2. SELALU MENGHINDAR SAAT ADA COWOK YG NAKSIR
Bisa dibedakan mana yg perawan, mana yg ga perawan. Seorang wanita akan terlihat sudah ga perawan lagi  saat kita para cowok menyatakan cinta pada seorang wanita, tapi suaminya datang sambil bawa golok dan marah-marah sama itu cowok. Itu sudah dipastikan, kalau wanita itu sudah ga perawan lagi.
(gue ga mau cari perkara)

3. DI LIHAT DARI BENTUK TUBUHNYA
Bentuk tubuh seorang wanita juga bisa menentukan kalau dia masih perawan atau ga. Jika perutnya terlihat mendadak buncit dalam beberapa bulan dan badannya bertambah melar, itu sudah jelas sekali bisa dipastikan kalau wanita itu sudah ga perawan lagi.
(inget, ini yg besar mendadak bukan “busung lapar”)

4. DILIHAT DARI LEHERNYA
Kalau yg 1 ini, kita harus teliti memperhatikan leher wanita sebelum dijadikan pacar. Siapa tau wanita itu sudah ga perawan lagi. Jika terdapat tonjolan pada leher bagian depan wanita itu, berarti wanita itu ga perawan karena bisa dipastikan dia bukan perawan tapi perjaka.

6. DI LIHAT DARI DADANYA
Dada seorang wanita sangat menentukan kalau dia masih perawan atau ga. Dan di butuhkan nyali besar untuk melakukannya. Jika dada wanita itu kita pegang rata dan terasa agak keras juga berbulu. Itu tandanya dia juga ga perawan tapi perjaka biadab.
(mau maunya di pegang, dasar lelaki keibu ibuan lu)

7. DI LIHAT DARI NAMANYA
Kalau ada seorang wanita yg bernama gadis, maka cepat nikahi wanita itu. Rugi banget kalau sampe di duluin orang. Kan enak tuh kalau kita nanti sudah tua,
istri kita nanti tetap GADIS. Lu para cowok jangan sekali2 menikahi seorang
wanita yg bernama bambang, ucok, Atau slamet. Karena pasti ga perawan.

8. DI LIHAT DARI CARA MEMBACA
Cowok yg saking seriusnya membaca postingan ini dan baru sadar kalau nomer 5 ga ada, bisa dipastikan sudah ga perawan..

9. DI LIHAT DARI CARA DIA KALAU UDAH MEMBACA
Cowok yg sadar kalau nomr 5 ga ada, dan langsung liat ke atas. Dan berkata
"Oh iya nomer 5 ga ada" abis itu pura2 bete dan menyesal kecil, Berarti dia itu ga perawan


HIDUP BURUH!!!
(ga nyambung -_- )


TAMAT. 
By:
1. Zack London ( 741BF763 )
2. Erwin Herlambang  (tetangga gue yg udah ga Perawan)

Sabtu, 19 April 2014

IBU MEMANG BUKAN AKTIVIS




Orang bilang anakku seorang aktifis. Kata mereka namanya tersohor di kampusnya sana. Orang bilang anakku seorang aktivis. Dengan segudang kesibukan yang disebutnya amanah umat. Orang bilang anakku seorang aktivis. Tapi bolehkah aku sampaikan padamu nak? Ibu bilang engkau hanya seorang putra kecil ibu yang lugu.

Anakku, sejak mereka bilang engkau seorang aktivis, ibu kembali mematut diri menjadi ibu seorang aktivis. Dengan segala kesibukanmu, ibu berusaha mengerti betapa engkau ingin agar waktumu terisi dengan segala yang bermanfaat. Ibu sungguh mengerti itu nak, tapi apakah menghabiskan waktu dengan ibumu ini adalah sesuatu yang sia-sia nak?

Sungguh setengah dari umur ibu telah ibu habiskan untuk membesarkan dan menghabiskan waktu bersamamu nak. Tanpa pernah ibu berfikir bahwa itu adalah waktu yang sia-sia…

Anakku, kita memang berada di satu atap nak, di atap yang sama saat dulu engkau bermanja dengan ibumu ini. Tapi kini di manakah rumahmu nak? ibu tak lagi melihat jiwamu di rumah ini. Sepanjang hari ibu tunggu kehadiranmu di rumah, dengan penuh doa agar Allah senantiasa menjagamu. Larut malam engkau kembali dengan wajah kusut.

Mungkin tawamu telah habis hari ini, tapi ibu berharap engkau sudi mengukir senyum untuk ibu yang begitu merindukanmu.

Ah, lagi-lagi ibu terpaksa harus mengerti, bahwa engkau begitu lelah dengan segala aktivitasmu hingga tak mampu lagi tersenyum untuk ibu. Atau jangankan untuk tersenyum, sekedar untuk mengalihkan pandangan pada ibumu saja, katamu engkau sedang sibuk mengejar deadline. Padahal, andai kau tahu nak, ibu ingin sekali mendengar segala kegiatanmu hari ini, memastikan engkau baik-baik saja, memberi sedikit nasehat yang ibu yakin engkau pasti lebih tahu.

Ibu memang bukan aktivis sekaliber engkau nak. Tapi bukankah aku ini ibumu, yang 9 bulan waktumu engkau habiskan di dalam rahimku.

Anakku, ibu mendengar engkau sedang begitu sibuk nak. Nampaknya engkau begitu mengkhawatirkan nasib organisasimu, engkau mengatur segala strategi untuk mengkader anggotamu. Engkau nampak amat peduli dengan semua itu, ibu bangga padamu.

Namun, sebagian hati ibu mulai bertanya nak, kapan terakhir engkau menanyakan kabar ibumu ini nak? Apakah engkau mengkhawatirkan ibu seperti engkau mengkhawatirkan keberhasilan acaramu? Kapan terakhir engkau menanyakan keadaan adik-adikmu nak? Apakah adik-adikmu ini tidak lebih penting dari anggota organisasimu nak?

Anakku, ibu sungguh sedih mendengar ucapanmu. Saat engkau merasa sangat tidak produktif ketika harus menghabiskan waktu dengan keluargamu. Memang nak, menghabiskan waktu dengan keluargamu tak akan menyelesaikan tumpukan tugas yang harus kau buat, tak juga menyelesaikan berbagai amanah yang harus kau lakukan. Tapi bukankah keluargamu ini adalah tugasmu juga nak? Bukankah keluargamu ini adalah amanahmu yang juga harus kau jaga nak?

Anakku, ibu mencoba membuka buku agendamu. Buku agenda sang aktivis. Jadwalmu begitu padat nak, ada rapat di sana sini. Ada jadwal mengkaji, ada juga jadwal untuk bertemu dengan tokoh-tokoh penting. Ibu membuka lembar demi lembarnya. Di sana ada sekumpulan agendamu, ada sekumpulan mimpi dan harapanmu. Ibu membuka lagi lembar demi lembarnya, masih saja ibu berharap bahwa nama ibu ada di sana.

Ternyata memang tak ada nak, tak ada agenda untuk bersama ibumu yang renta ini. Tak ada cita-cita untuk ibumu ini. Padahal nak, andai engkau tahu, sejak kau ada di rahim ibu, tak ada cita dan agenda yang lebih penting untuk ibu, selain cita dan agenda untukmu, putra kecilku…

Kalau boleh ibu meminjam bahasa mereka, mereka bilang engkau seorang organisatoris yang profesional. Boleh ibu bertanya nak, di mana profesionalitasmu untuk ibu? Di mana profesionalitasmu untuk keluarga? Di mana engkau letakkan keluargamu dalam skala prioritas yang kau buat.

Ah, waktumu terlalu mahal nak. Sampai-sampai ibu tak lagi mampu untuk membeli waktumu agar engkau bisa bersama ibu. Setiap pertemuan pasti akan menemukan akhirnya.

Terngiang kata-kata Abi "Nduk, bahagiamu bahagia kami, sakitmu sakit kami, sedihmu juga milik kami.. Kami untuk kamu nduk,, cinta kami tulus tak terbatas, dalam kondisi seburuk apapun kami ada untuk mu...
Ya Allah Rabbi,, ingin rasanya kembali berkumpul bersama mereka, sekedar bersenda gurau, atau membiarkan tangan ini digenggam erat oleh abi..
Malam ini tangis itu tak lagi berupa gerimis,,
Aku rindu,, rindu masa-masa itu
Ya Allah, jaga dan lindungi mereka kala penjagaanku tak sampai kepada mereka yang tercinta di sana...
Aamiin Ya Allah.



(created by : Andy Sukma Lubis on December 23, 2013)
(thanks to QF)
(picture : My Mom)

Rabu, 16 April 2014

walopun cuma 0,5% -_-


mulai cinta dengan yang namanya "Proses"
ribet, lama, mbuang2 waktu, tapi ya itu namanya proses pasti nglewatin suka duka, kembang kempis, dan pastinya nambah pengalaman serta jadi tau mana yg bener mana yang salah (itu sih menurutku)

mungkin beda dengan orang yang pikirannya instant, praktis, dan apalah namanya itu.
di tulisan ini saya pengin berbagi sedikit pengalaman, ntah itu layak di baca apa engga itu terserah.

kuliah bukan cita-citaku tapi kemauan orang tua, kerja setahun rasanya aneh, merasa belum pas dengan apa yang udah aku tempuh (sekolah TK 2 tahun, SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMK 3 tahun)
kerja 1 tahun hasil nol walopun beberapa kebutuhan terbeli sih, tapi rasanya masih sangat kurang.

kuliah, iya saat ini aku kuliah dan sekarang aku di smester ahir DIII.
kenapa aku kuliah, karna orang tua yang menyuruhku, dan apapun perkataan orang tua, susah untuk menolaknya.
sesuai apa yang dikatakan diatas tadi, aku cinta PROSES.
walopun proses itu menyakitkan, melelahkan, menjengkelkan, dan me me me yang lainya tapi aku mendapat hasil dari proses itu.

mari kita anggap aja proses yg aku maksud adalah kuliah, kuliah itu ternyata ga segampang orang melihat di TV, percintaan, persahabatan, dan senang2. SALAH sebenernya kuliah itu PROSES, dimana kita belajar dengan orang yang kita sebut dosen, kita membayar kuliah, bertemu teman baru, dipadatkan dengan acara kampus, dll.

banyak orang pengin aku yakin, entah itu berapa persen pasti semua orang pernah mempunyai keinginan instant, seperti kuliah pengin cepet kelar dengan hasil yang baik tanpa ribet, pejabat pengin dapet uang tambahan ahirnya korupsi, dan lain lain. mereka belum tau hikmahnya menjalaninya dengan waktu atau proses.

bodo ah, semua diatas kutulis sekali jalan,
ada masalah? wajar
di permasalah kan? pastinya

gue putek ama tugas TIPOGRAFI
berhubung ga boleh pake kekerasan, pelampiasan jengkel dan sebagainya kutulis aja kaya gitu, nulis kan proses juga kan
hasilnya? plong.
ahirnya kalian semua tau maksudku, walopun cuma 0,5% -_-



Minggu, 30 Maret 2014

cuma cerita

hari itu gue bertemu seorang wanita cantik putih langsat persis kaya panu di paha kiri nabila syakieb.
gue PD karna pas itu ibarat terjadi banjir bandang di mesir (dibaca "gue berpakaian rapi dan sopan"), jarang-jarang gue berpenampilan kaya gitu kecuali ada kondangan **miris

tak kenal maka tak sayang, itu pas sama yg terjadi waktu itu. Dia ga sayang sama gue (gak kenal),  pas itu ada event wedding Budi dan Ling-Ling di sebuah gedung ternama di abudabi (disamarkan)
lumayan sih pestanya mewah kaya pas dude herlino sama angel elga (disamarkan)
gue lagi kerja freeland (anggep aja bener) dibagian catering tepatnya orang yang nganter-nganter makanan ke tamu undangan.

disela-sela meja tamu terlihatlah wanita itu dengan spesifikasi fisik mata sipit, kulit putih, tinggi kira-kira 160cm, rambut hitam panjang, full set, no minus. gue membawa troly berisi makanan yang mau gue sajikan ke tubuh mereka. sambil membawa troly gue di tarik sama mba sipit itu (megang tangannya itu kaya di tipi tipi tau) ketika dia menarik tanganku dia berkata "kamu rozak kan?"
akupun menolah dan menjawab "maaf anda salah orang" (gue pun berlalu menjauhi dia dan dalam hati kuberkata "aku rapopoooo"....


kuceritakan kejadian itu pada kawan gue, sebut saja Iksan.
dia blasteran, keturunan tegal pemalang, selesai berbagi pengalaman, muncul inisiatif iseng dia.
dengan penuh semangat dia membawa troly ke meja tamu, tapi kali ini dia aneh, bukan tangan dia yang di tarik tapi malah tangan mba sipit itu yang di tarik.
"Aku rapopo beb, dulu kau hianati aku, sekarang aku ga bakal kasih makanan ini ke kamu.
silahkan kau pergi dengan pria itu (dia tunjuk laki-laki berperawakan tinggi besar macam dinosaurus albino)"

mendengar kata-kata itu, semenjak itu, detik itu, fb Iksan gue Blokir.
dan gue hidup bahagia dengan mba mba sipit itu.
Tamat.



sebenernya cerita ini fakta, tapi pada 2 paragraf paling atas doank.
udah segitu tok sebenernya, yang lain cuma improv dan hanya settingan belaka.





intinya kita berempat abis kerja sambilan bareng dan menikmati kerjaan itu, walau jempol kaki bengkak 30cm, lutut berbalik kebelakang, dan punggung berasa bengkok.


pesan moral dari tulisan ini itu adalah "Syukurilah rezekimu walau secuil, walupun secuil yang penting pulang bawa lauk pauk berlimpah"
Tamat Beneran.


Selasa, 14 Januari 2014

Pokok'e Ngampus

(Nyanyikan dengan irama "Pokok'e Joget" Soimah YKS)

 Gue persembahin buat kawan-kawan Kelas Pelopor Viva, Ekstensi, Oe'k, Cobra, Bebeh, dan semua pengunjung setia Blog Gue yang keren ini 

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Pokok'e ngampus

Krungu suorone gendang (tun mbokmu tun mbokmu)
Mahasiswane goyang goyang jingkrak jingkrak
Krungu suorone suling
Kepenak ono ning kuping
Mahasiswane joget nganti ora eling

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Ono sing senggol senggolan
Ono sing gontok gontokan
Sing penting tertib lan ora tawuran
Ning kene kabeh konco
Ora ono sing bedo
Sing tawuran berarti kuwi ndeso

Ora ngerti waktune
Ora ngerti dinane
Sing penting aku ngampus wae...
Kudu kenal security ne
Kudu kenal tukang parkire
Ben bisa hore rame rame....

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Krungu suorone gendang (tun mbokmu tun mbokmu)
Mahasiswane jingkrak jingkrak goyang goyang
Krungu suorone suling
Kepenak ono ning kuping
Mahasiswane joget nganti ora eling

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Ning kene kabeh konco
Ora ono sing bedo

Sing penting tertib lan ora tawuran
Ning kene kabeh konco
Ora ono sing bedo
Sing tawuran berarti kuwi ndeso


Ora ngerti waktune
Ora ngerti dinane
Sing penting aku ngampus wae...
Kudu kenal security ne
Kudu kenal tukang parkire
Ben bisa hore rame rame....


Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus

Pokok'e ngampus
Pokok'e ngampus


yang pengen download irama yang cocok buat lu nyanyiin ni lirik, nih gue kasih link mp3 nya.
http://bursamp3.wapka.me/site_25.xhtml?cmid=6998397&get-id=6998397&get-artist=Soimah&get-title=Pokoke%20Joget%20%28YKS%29



(n_n)




Senin, 06 Januari 2014

Sejarah OEK Terbentuk

    Dimulai dari suara gerakan salah satu anggota UKM di kampus, UKM itu adalah UKM karate. disetiap gerakan ahir pasti mereka berteriak "hait hait haiiittt"
kita semua tertawa pas denger kata2 itu :D ahirnya kita semua terbiasa menirukan kata2 itu "hait hait haiiitt" namun entah mengapa kata2 itu berubah drastis menjadi Oek Oek Oeekkkk.... (gue aja bingung, faktor cuaca apa yang menyebabkan perubahan kata Hait menjadi Oek) -_-!

    Selanjutnya dipopulerkan Host pas acara diesnatalis 11 (setiap jeda pasti teriak "Oeeekkk") :D
"mana Oek????" dan semua panitia menyaut "OOeeeekkkkkkkk" :D
kalo lu liat kejadian pas itu, gue yakin seyakin2nya lu bakal lari ngambil batu bata kemudian lu semua bikin satu perintah "Timpukin Merekaaaaaa...!!!!!" -_-

    Sebenernya Oek itu sudah di tentuin sebagai nama kumpulan panitia diesnatalis sebelum acara di laksanakan. entah karna dorongan setan mana pas kita semua kumpul pasti ketawa mendengar kata2 "Oeekkk" (hahaha ini seriusan)
soalnya ada salah tiga temen di panitia yang suka memancing kita semua untuk ketawa kegirangan , iya gue bilang KITA, karena gue juga salah satu dari mereka.
jujur Disini gue Panitia yang paling Cool, paling Keren, paling sopan , dan Paling NISTA. -_- apapun bahasannya pasti gue yang buat pentokan
soalnya pas Pra-Acara ada suatu tragedi dimana gue di Fitnah tidur sama salah satu temen gue, Sebut saja Dia "Nina", gue ga sadar pas malem H-1 tidur bareng dy se ruangan, padahal disitu ada beberapa temen2 juga yang nempatin, tapi ya itu kelakuan anak2 OEK memperbesar yang kecil dan mengecilkan yang besar
(gue yakin lu semua ga tau maksudku ini... hahha mampus)

    Arti Oek pertama kali itu di rancang pas kumpul berlima di rumah niko (salah satu Host di acara Diesnatalis)  OEK "Organisasi Esekutif Kimcil" , "Organisasi Elit Koruptor" dan masih banyak kepanjangan2nya (gue ampe lupa) yang ahirnya di tetapkanlah OEK = Organisasi Eksekutif Krakter (Keren kan??? ya iyalahhh)
yang artinya sendiri itu Karakter Semua anggota di Organisasi ini paling tinggi di banding mahasiswa umum (itu arti terucap pas kita lagi berhayal), sampe sekarang aku aja bingung karakter yang mana yang merasa melebihi mahasiswa lainnya :D

    Ternyata H+ berapa gue lupa, berkumpulah kita semua semacam evaluasi kecil gitu
selama itu kita ga sadar kalo ternyata tiap2 panitia itu memiliki tanggung jawab yang gede, walaupun di bagian yang menurut gue ga terlalu penting (bagian gue "perlengkapan")
mulai dari itu terciptalah sebutan2 setiap anggota OEK



dewa Runtime
dewa Acara
dewa Perlengkapan
dewa Modus
dewa Kompor
dewa Konsumsi
dewa Ngarang
dan masih banyak dewa2 lain (gue lupa, maklum Pelupa akut)
pokoknya setiap bagian/sifat yg yg menojol pasti dapet julukan :D

itulah sedikit cerita terbentuknya Organisasi yang sebenernya bukan Organisasi tapi kita sebut saja Organisasi biar lebih KEREN........

Salam OeK....

Rabu, 18 Desember 2013

Aku Takut Akan Hal Itu




Kusadari perkenalan kita tak lebih dari sekedar teman
tapi aku menyayangimu lebih dari pertemanan ini
karena bagiku menyayangimu adalah hal yang tak pernah kuduga sebelumnya

Namun sang maha cinta begitu hebat
sehingga menempatkan rasa ini di hatiku
dan aku mulai takut bila nanti tak bisa sedekat ini lagi
bahkan tak bisa bertemu lagi denganmu

AKU TAKUT AKAN HAL ITU!!!